Hapus Kesenjangan dengan Peningkatan Tenaga Kerja Lokal

06-08-2018 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Abidin Fikri foto : Eko/mr

 

Anggota Komisi IX DPR RI Abidin Fikri memaparkan, keberadaan Politeknik Sinar Mas Berau Coal di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur yang memberikan pendidikan di sektor pertambangan, merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal. Dengan adanya tenaga kerja lokal yang kompeten, akan menjawab kebutuhan industri pertambangan di Kabupaten Berau.

 

“Karena di Berau ini baik tenaga kerja yang datang, dan juga tenaga kerja yang lokal dari Kabupaten Berau harus diberdayakan. Dengan adanya politeknik pertambangan di Kabupaten Berau ini, akan meningkatkan tenaga kerja lokal, agar tidak ada kesenjangan,” jelas Abidin saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI ke Politeknik Sinar Mas Berau Coal, Berau, Kaltim, baru-baru ini. 

 

Dengan adanya Politeknik Sinar Mas Berau Coal ini, politisi PDI Perjuangan itu meniali PT. Berau Coal sudah melakukan upaya peningkatkan skill tenaga kerja lokal. Abidin menilai upaya perusahaan ini cukup baik, dan bisa dicontoh oleh perusahaan lain, agar bisa meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal, sehingga terserap dalam dunia kerja.

 

“PT. Berau Coal ini sudah melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan skill tenaga kerja, untuk menghindari kesenjangan dari tenaga kerja lokal dengan pendatang. Dengan membangun politeknik pertambangan di Berau ini akan menyerap mahasiswa, agar bisa masuk dunia kerja. Kalau tidak ada upaya seperti itu, bisa timbul kecemburuan sosial,” papar Abidin. 

 

Politisi dapil Jawa Timur itu juga mengungkapkan tentang pelibatan tenaga kerja asing. “Soal tenaga kerja asing, kita mengecek juga dari PT. Berau Coal, tenaga kerja asingnya hanya 12 orang, dari sekitar 900 orang tenaga kerja yang langsung di bawah PT. Berau Coal, dan mitranya secara keseluruhan sekitar 15 ribu orang. Nah, dengan mitra PT. Berau Coal, juga sudah memenuhi ketentuan persyaratan bermitra dengan PT. Berau Coal,” ungkapnya. (eko/sf)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...